Monday 30 April 2012

Nokia Jual Brand Termahal Dunia?


VIVAnews - Nokia dikabarkan dalam pembicaraan serius untuk menjual brand ponsel termahal, Vertu. Mengutip Financial Times, Nokia dikabarkan akan menjual Vertu ke Permira, sebuah perusahaan ekuitas asal Inggris.

Financial Times menyebut Permira dan Nokia masih mendiskusikan angka penjualan Vertu, yang disebut mencapai 200 juta Euro atau sekitar Rp2,4 triliun. Jika penjualan ini berhasil, maka Permira akan menambah portofolia brand mewahnya, setelah sebelumnya memiliki Hugo Boss dan Valentino.

Vertu merupakan perusahaan berbasis Inggris yang secara independen dikelola oleh Nokia di tahun 1998. Nokia menjadikan Vertu sebagai merek yang melambangkan kemewahan.

Sejumlah produk yang dikeluarkan Vertu antara lain Vertu Ascent Ferrari 1947 Limited Edition dan Vertu Ascent Ferrari 60. Vertu memang terkenal sebagai produk buatan tangan dengan sejumlah komponen eksklusif. Tak jarang produk Vertu menampilkan perhiasan mahal seperti display kristal atau batu safir.  Ini menyebabkan harga satu unit ponselnya bisa mencapai 200.000 Poundsterling atau sekitar Rp3 miliar.

Selain Permira, Nokia juga dikabarkan pernah melakukan pembicaraan terkait penjualan Vertu dengan EQT, sebuah perusahaan ekuitas Eropa. Tapi EQT disebut tidak melakukan pembicaraan serius mengenai kesepakatan harga.

Goldman Sachs dikabarkan menjadi penasehat Nokia dalam proses penjualan. Tapi belum ada satu pihak pun yang bisa dikonfirmasi terkait kabar penjualan Vertu ini.

Salah seorang sumber yang terlibat transaksi ini mengatakan Vertu memiliki nilai lebih di brand, ketimbang teknologi yang dimiliki. Ini menjadikan produk Vertu berpotensi untuk dijual di kawasan Asia dan Timur Tengah yang memiliki pertumbuhan kekayaan pesat. (umi)

Google Buat Fitur untuk Cekal Wikipedia


TRIBUNNEWS.COM - Mesin pencari Google membuat fitur yang memungkinkan pengguna (user) mencekal website populer Wikipedia.
Google merasa tersaingi? Entahlah. Di dunia, Alexa menempatkan Wikipedia di  urutan nomor enam website paling populer setelah Google, Facebook, YouTube, Yahoo, dan mesin pencari China, Baidu.
Posisi nomor enam juga diraih Wikipedia di Amerika Serikat. Nomor satu tetap Google, lalu Facebook, YouTube, Yahoo, dan Amazon, barulah Wikipedia.
Dua dari enam website populer menurut Alexa itu merupakan produk Google, yakni Google.com dan YouTube.com.
Wikipedia merupakan ensiklopedia sosial. Pembaca (user) bisa menambahkan catatan, memasukan entri baru, ataupun mengedit content (isi).
Di Mesin pencarian Google, free encyclopedia Wikipedia seringkali masuk di urutan nomor satu. Sekarang, Google menambahkan fitur baru di mesin pencari yang memungkinkan Anda (user) mencekal Wikipedia.
Foto memperlihatkan bagaimana fitur cekal ala Google ini bekerja.
Tidak selalu muncul fitur ini. Coba sorot URL mana kala muncul Wikipedia dalam search results (hasil pencarian) di Google. Terkadang fitur ini tidak muncul sama sekali.

Saturday 28 April 2012

Kata-kata Pemain Barca untuk Guardiola


TRTIBUNNEWS.COM - "Terima kasih untuk segalanya, Pep. Kami telah diberi banyak pelajaran yang sangat berharga." Carles Puyol
"Kami ingin berterima kasih kepada pelatih untuk tahun-tahun yang tak terlupakan. Musim ini belum berakhir."
Andres Iniesta
"Terima kasih, Pep. Untuk semua yang telah diberikan pada Barcelona. Selamat kepada Tito (Vilanova). Anda adalah orang yang paling tepat."
David Villa
"Pep adalah idola dan inspirasi saya sejak kecil. Terima kasih untuk satu tahun yang berharga." Cesc Fabregas
"Terima kasih sudah memberi kami banyak hal, Pep. Empat tahun penuh kejayaan, kesenangan, dan pelajaran sepakbola yang berharga."
Gerard Pique
"Saya ingin berterima kasih secara tulus pada Pep untuk semua bantuan yang telah diberikannya, baik dalam karier profesional maupun kehidupan pribadi saya."
Lionel Messi
<

Pemrogaman Tak Dikenal dalam Duqu Trojan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu belakangan ini, Duqu Trojan semakin populer sebagai malware yang berbahaya pengincar data intelijen. Duqu ditemukan pertama kali pada September 2011. Namun menurut Kaspersky Lab, jejak Duqu sudah terlacak sejak Agustus 2007.
Para ahli­ anti-malware Kaspersky Lab menemukan bahwa Duqu Trojan ditulis dalam bahasa pemrogaman yang tidak dikenal. Duqu merupakan Trojan canggih yang diciptakan oleh orang yang sama yang membuat Stuxnet. Malware ini memiliki tujuan sebagai backdoor sebuah sistem dan memfasilitasi pencurian data rahasia.
Para ahli Kaspersky mencatat korban terbesar berada di Iran. Duqu umumnya mencari informasi mengenai sistem manajemen produksi di berbagai sektor industri, juga informasi mengenai hubungan dagang antara beberapa perusahaan di Iran.
Misteri terbesar Duqu Trojan yang belum terpecahkan adalah bagaimana program ini berkomunikasi dengan server Command and Control (C&C) saat berhasil menginfeksi korban. Modul Duqu yang berperan untuk berinteraksi dengan C&C adalah bagian dari Payload DLL Duqu.
Setelah analisis komprehensif atas Payload DLL, peneliti Kaspersky Lab menemukan ada bagian khusus di dalam Payload DLL, yang khusus berkomunikasi dengan C&C, ditulis dalam bahasa pemrograman yang tak dikenal. Peneliti Kaspersky Lab menamakan bagian yang tak dikenal ini sebagai “Duqu Framework”.
Tidak seperti Duqu lainnya, Duqu Framework tidak ditulis dengan C++ dan tidak terkompilasi dengan Visual C++ 2008 milik Microsoft. Kemungkinan pembuatnya menggunakan framework in-house untuk menghasilkan intermediary C code, atau menggunakan bahasa pemrograman yang sama sekali berbeda. Namun, peneliti Kaspersky Lab telah menyatakan bahwa bahasa tersebut adalah object-oriented dan melakukan sejumlah kegiatan yang sesuai dengan aplikasi network.
Bahasa Framework Duqu sangat spesial dan memungkinkan Payload DLL untuk beroperasi secara independen dengan modul Duqu lainnya dan menghubungkannya dengan C&C melalui beberapa jalur seperti Windows HTTP, network sockets dan proxy server.
Ia juga memungkinkan Payload DLL memproses permintaan server HTTP langsung dari C&C, secara diam-diam memindahkan duplikat informasi yang dicuri dari perangkat yang terinfeksi ke C&C, bahkan bisa mendistribusikan payload berbahaya lain ke dalam perangkat lain dalam jaringan, dan menciptakan bentuk terkontrol dan laten yang menyebarkan infeksi ke komputer lain.
“Melihat besarnya Duqu project, mungkin yang membuat framework Duqu adalah tim tersendiri yang berbeda dari grup yang menciptakan driver dan yang menulis sistem infeksi yang dieksploitasi,” ujar Alexander Gostev, Chief Security Expert Kaspersky Lab.
“Melihat tingginya tingkat kustomisasi dan ekslusivitas pada bahasa pemrograman yang diciptakan, sangat mungkin program ini diciptakan tidak hanya untuk mencegah pihak luar mengetahui operasi mata-mata cyber ini dan interaksinya dengan C&C, namun juga untuk membedakannya dari kelompok internal Duqu lainnya yang bertanggungjawab menulis bagian lain dari program ini.”
Menurut Alexander Gostev, pembuatan bahasa pemrograman tersendiri menunjukkan betapa tingginya kemampuan para pengembang program dalam mengerjakan proyek ini, dan menunjukkan kemampuan sumber daya keuangan dan SDM yang dimobilisasi untuk memastikan proyek ini berjalan.
Kaspersky Lab mengajak komunitas programer atau siapapun yang mengenali framework, toolkit atau bahasa pemrograman tak dikenal Duqu Trojan untuk menghubungi stopduqu@kaspersky.com.

Waspadai Klik di Twitter


TRIBUNNEWS.COM - Berhati-hatilah sebelum mengklik sebuah link 'menarik' di Twitter - bisa saja itu merupakan penipuan (scam). Symantec Security Response telah mengamati scammer yang memanfaatkan Tweet dengan cara yang sama seperti mereka memanfaatkan mesin pencari Internet - mereka membuat Tweet yang berisi kata kunci di dalamnya.
Sama seperti situs web yang dibuat untuk dapat ditemukan melalui akses mesin pencari, scammer menggunakan Tweet yang tidak membutuhkan banyak usaha. Sebagai contoh, Tweet baru yang muncul pada bagian paling atas daftar hasil pencarian untuk Tweet terbaru.
Setidaknya terdapat 100 akun yang men-tweet sekitar 300 Tweet dengan link berbahaya setiap jam. Twitter memblokir URL yang dicurigai berbahaya dan menandai URL dipendekkan yang dicurigai berbahaya. Namun beberapa pengguna mungkin diarahkan ke situs seperti contoh di bawah saat mengklik link berbahaya menggunakan smartphone.
Pengguna biasanya diberitahukan bahwa mereka telah melengkapi pendaftaran untuk sebuah layanan video berbayar dan diminta melakukan pembayaran. Situs ini menampilkan informasi seperti alamat IP, ID pelanggan, dan browser yang digunakan untuk mengakses halaman itu untuk meyakinkan pengguna bahwa pemilik situ tersebut dapat melacak mereka.
Pengguna harus waspada bahwa smartphone dapat dengan cepat menjadi berbahaya karena scammer terus menyesuaikan diri dengan berkembangnya popularitas penggunaan perangkat mobile dan mengembangkan strategi di platform mobile.
Meski kejadian Tweet yang disebutkan telah dimatikan, Symantec menyarankan pengguna untuk memperlakukan apapun yang mereka lihat mencurigakan di smartphone mereka dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan saat menggunakan komputer.
Symantec juga mengkonfirmasi bahwa jumlah komputer yang terinfeksi oleh malware Flashback mulai menurun, dengan kurang lebih 270,000 mesin masih terinfeksi dari 600,000 yang dilaporkan, dan sebagian besar infeksi yang tersisa berada di Amerika Utara, Autralia dan Inggris.
Departemen TI dan para pengguna komputer dapat belajar pelajaran berharga dari pengalaman ini Tidak ada sistem operasi yang kebal terhadap serangan malware dan semua perangkat yang terhubung ke Internet harus mempunyai perlindungan keamanan di dalamnya.
Pengguna Mac belum semuanya beruntung. Masih terdapat ratusan ribu pengguna yang belum mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghapus malware tersebut. Infeksi lainnya juga mungkin terjadi jika update keamanan yang sesuai tidak dilakukan. Penjahat cyber sering membuat eksploitasi lain dari yang sudah ada; upaya lain untuk menyebarkan infeksi malware Mac kemungkinan akan muncul. (esy)
<

Derby Manchester, Kesempatan Kedua Bagi City


TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Gareth Barry menganggap saat ini Manchester City mendapatkan kesempatan kedua untuk memenangi titel Premier League musim ini. Dia berharap timnya dapat memanfaatkan dengan baik peluang tersebut dengan mengalahkan Manchester United, Selasa (1/5/2012) dini hari WIB.
City sekarang kembali mendapat peluang untuk mengudeta posisi puncak klasemen dari tangan United. Setelah sempat melebar, kini keduanya hanya terpaut tiga angka di papan klasemen sementara.
Akan tetapi untuk bisa menjadi juara musim ini mereka harus melewati laga terberat melawan The Red Devils di Etihad Stadium. Barry mengatakan untuk bisa menang dari Wayne Rooney cs. timnya harus mampu mengatasi tekanan.
"Menyebut ini sebagai kesempatan kedua mungkin benar. Segala sesuatunya dipersiapkan guna menghadapi pertandingan besar itu dan kami sangat menantikannya," kata Barry seperti dikutip situs resmi Manchester City.
"Mungkin ada sedikit tekanan di kami dalam beberapa laga terakhir. Saya pikir anda tidak akan bisa menang melawan United jika ada tekanan dalam tim. Dalam sebuah pertandingan seperti ini pasti akan ada tekanan besar dan siapa yang bisa lebih baik dapat mengatasi akan keluar seabgai pemenang,"imbuhnya.

Friday 27 April 2012

Aplikasi Batik Indonesia Saingi Angry Birds

 VIVAnews - Setelah menggelar kompetisi Nokia Asha Apps, Nokia siap menyelenggarakan kompetisi aplikasi Nokia Lumia Apps on Demand. Kompetisi ini berbeda dengan kompetisi sebelumnya yang hanya melibatkan para pengembang aplikasi. Nokia Lumia Apps On Demand ini melibatkan para pelanggan untuk mengirimkan jenis aplikasi yang diinginkan.

"Target kami yakni menemukan aplikasi apa saja yang diinginkan oleh konsumer. Ingin tahu feed back dari pelanggan, konten lokal apa saja yang menarik," ujar Lukman Susetio selaku Head of Marketing Nokia Indonesia, di sela-sela Media Update Nokia Developers Program, Kamis 26 April 2012 di Jakarta.

Dalam Nokia Lumia Apps On Demand, pelanggan tinggal mengirimkan ide aplikasi apa saja ke Nokia. Setelah terpilih, aplikasi tersebut kemudian akan dikerjakan oleh para pengembang aplikasi lokal. Ada 3 pelanggan dan 3 developer yang Nokia pilih untuk mewujudkan aplikasi tersebut.

Lukman mengatakan bahwa potensi aplikasi yang terdapat di Nokia Store saat ini semakin berkembang. Menurut catatannya, dalam satu hari aplikasi yang didaftarkan di Nokia Store secara global mampu mencapai 300 ribu. "Secara global 13 juta aplikasi telah di-download," lanjutnya.

Aplikasi lokal yang saat ini sudah ada di Nokia Store mencapai antara 70 sampai 80 ribu aplikasi. "Aplikasi yang relevan dengan lokal yang akan berhasil," katanya.

Developer Manager Nokia Indonesia, Narendra Wicaksono, menyebutkan bahwa salah satu konten lokal, Batik Indonesia telah di-download lebih dari 1 juta kali. Aplikasi ini masuk empat besar aplikasi secara global, bersanding dengan aplikasi populer dengan Angry Birds.

Nokia sudah menyiapkan ekosistem untuk mengembangkan para pengembang aplikasi dengan memberikan pengalaman berupa kompetisi dan kontes, juga datangkan trainer terbaik yang datang ke seluruh kota Indonesia.

"Kami ingin para pengembang tidak asal hobi, tapi bagaimana mereka juga berhasil, karena saya melihat kualitas pengembang kita tidak kalah dengan luar negeri," tambah Narendra. (eh)

Mereka yang Absen di Final Liga Champions

VIVAbola - Chelsea dan Bayern Munich dipastikan tidak bisa menampilkan kekuatan terbaik pada final Liga Champions di Allianz Arena, 19 Mei mendatang. Total ada tujuh pemain dari kedua tim dipastikan absen pada laga final.

Ada empat pemain inti Chelsea dan tiga pemain andalan Munich harus gihgt jari. Berikut ini adalah daftar pemain yang absen di final Liga Champions:

Bayern Munich

David Alaba
Bek 19 tahun atas Austria tersebut harus mendapat akumulasi kartu kuning setelah melakukan handball di kotak penalti pada menit 6 saat berusaha menahan tendangan Angel Di Maria.

Alaba sebenarnya merupakan jawaban atas kesulitan posisi full-back kiri Munich dalam beberapa musim terakhir. Sejak pensiunnya Bixente Lizarazu, Munich kesulitan mencari bek kiri yang berani menusuk pertahanan lawan. Alaba mampu menjawab kepercayaan Jupp Heynckes musim ini dengan permainan apiknya.

Holger Badstuber
Sebuah tekel Badstuber pada menit ke-104 terhadap Karim Benzema membuat bek timnas Jerman itu absen membela Munich di final.

Badstuber bisa berperan sebagai bek tengah dan bek kanan. Kurang bagus dalam duel satu lawan satu, namun bek 23 tahun tersebut kuat dan pintar dalam menjaga wilayahnya. Absennya Badstuber kehilangan besar bagi Munich yang sebelumnya sudah kehilangan Breno dan Daniel van Buyten.

Luis GustavoGelandang serbabisa asal Brasil tersebut dipastikan absen di final karena akumulasi kartu kuning. Sebuah pelanggaran pada menit ke-102 terhadap Pepe, membuat bek 24 tahun tersebut absen di partai puncak Liga Champions.

Absennya Gustavo sangat disayangkan bagi Munich. Pasalnya, Gustavo menjadi salah satu tokoh sentral di lini tengah. Berduet dengan Bastian Schweinsteiger, Gustavo merupakan jembatan antara lini belakang dengan deretan gelandang serang seperti Toni Kroos, Arjen Robben dan Franck Ribery.


Chelsea

John Terry
Kapten Chelsea itu melakukan kesalahan fatal dengan menendang winger Alexis Sanchez dari belakang menggunakan dengkul. Alhasil, Terry harus mendapat kartu merah langsung pada menit ke-36. Ironisnya itu adalah satu-satunya kartu yang diterima Terry di Liga Champions musim ini.

Absennya Terry membuat Chelsea tidak punya pemimpin di jantung pertahanan pada final nanti. Praktis hanya David Luiz dan Gary Cahill yang bisa dimainkan manajer Roberto Di Matteo pada final.

Ramires
Gelandang asal Brasil itu mendapat kartu kuning pada menit ke-44 saat melawan Barcelona karena memprotes keputusan wasit. Padahal, dua menit kemudian Ramires sukses mencetak gol pertama The Blues di Camp Nou.

Ramires merupakan salah satu pemain Chelsea paling konsisten sepanjang musim ini. Mantan pemain Benfica itu bahkan dianggap pantas menjadi pemain terbaik Chelsea.

Branislav Ivanovic
Ivanovic mendapat kartu kuning pada menit ke-50 karena melakukan protes terhadap wasit menyusul penalti yang gagal dieksekusi dengan baik oleh Lionel Messi. Anehnya, usai pertandingan, Ivanovic tidak sadar akan absen di babak final karena akumulasi kartu kuning

Raul Meireles
Tekel Meireles terhadap Dani Alves pada menit ke-88 membuat gelandang asal Portugal itu menjadi pemain keempat Chelsea yang akan absen di final. Meireles merupakan gelandang pekerja keras dan seringkali mencetak gol penting The Blues musim ini. (adi)

Redknapp Pernah Inginkan Tevez

VIVAbola – Manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, mengungkapkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Dirinya ternyata pernah menginginkan striker Manchester City, Carlos Tevez untuk bergabung dengan Spurs.

Di transfer musim dingin yang berlangsung bulan Januari lalu, Redknapp hampir saja memboyong Tevez yang ketika itu masih absen membela ManCity karena terlibat perkelahian dengan manajer Roberto Mancini. Redknapp meyakini jika Tevez bisa membawa Spurs menjadi jawara Premier League.

“Saya bertanya kepada pemilik klub, Daniel Levy ‘bisakah Anda mendapatkan Tevez? Itu adalah impian saya. Dan Levy ingin sekali mendapatkan Tevez tapi kami tidak mampu membayar gajinya yang mencapai £200,000 per pekan,” ujar Redknapp seperti dilansir The Sun.

Menurutnya saat itu akan mudah memboyong Tevez lantaran ketika penyerang Argentina tersebut sudah tidak kerasan di ManCity. Redknapp juga berniat untuk menduetkan Emmanuel Adebayor yang dipinjam dari ManCity dengan Tevez.

Tapi rencana tinggal rencana, Tevez memutuskan untuk kembali ke The Citizens usai bursa transfer Januari. Masalahnya dengan Mancini sudah ditutup rapat-rapat. Ia sudah meminta maaf kepada pihak klub, Mancini dan juga rekan-rekannya di ManCity.

Tevez bahkan sudah dimainkan kembali. Terakhir, dirinya mencetak hattrick saat Manchester Biru menghancurkan Norwich City 6-1. (ren)

Chelsea dan Bayern Munich Mengejar Sejarah


VIVAbola - Dua tiket final Liga Champions akhirnya jatuh ke tangan Chelsea dan Bayern Munich. Setelah melewati pertandingan mendebarkan di babak semifinal, dua tim tersebut dipastikan akan saling membuktikan diri menjadi yang terbaik di dataran Benua Biru pada 19 Mei 2012 mendatang.

Chelsea menjadi tim pertama yang berhak melaju ke partai puncak di Allianz Arena. Delegasi Inggris itu sukses melewati hadangan Barcelona. The Blues memaksa sang juara bertahan bermain imbang 2-2 di leg ke 2 semifinal.

Kendati kehilangan John Terry karena dikartu merah sejak menit ke-36, Chelsea menunjukkan spirit bertanding pantang menyerah. Puncaknya, saat Fernando Torres mencetak gol terakhir untuk memastikan kemenangan Chelsea atas Barcelona dengan agregat 3-2. Tidak hanya mengeleminasi Barca, Chelsea membuktikan diri mampu menaklukkan Camp Nou yang terkenal angker bagi tim tamu.

Buat kiper Petr Cech, Chelsea pantas melenggang ke partai final usai memberikan kemampuan ekstra. "Kami telah berhasil, apalagi yang bisa dikatakan. Kami bertarung selama 90 menit di pertandingan ini. Kami kehilangan seorang pemain dan ketinggalan dua gol lebih dahulu," kata Cech di situs resmi UEFA.

"Apa yang sudah kami lakukan benar-benar fantastis. Kami sudah memberikan 150 persen dan kami mendapatkan imbalannya," sambung kiper yang selalu mengenakan topi rugby tersebut.

Kebahagiaan serupa juga melanda raksasa Bundesliga, Bayern Munich. Sehari setelahnya, giliran Bayern menyusul Chelsea ke final. Tidak kalah dramatis, Bayern menyingkirkan salah satu tim favorit juara Real Madrid melalui skenario adu penalti. Skor 2-1 untuk keunggulan Madrid di sepanjang waktu normal membuat agregat 2-2.

Kondisi itu memaksa kedua tim berjudi di babak adu penalti setelah pada perpanjangan waktu, tidak ada lagi gol tercipta. Garis takdir akhirnya membawa Bayern melangkah ke final setelah menang adu penalti dengan skor 3-1.

Malam magis bagi Bayern. Satu kalimat yang hanya diucapkan pelatih Jupp Heynckes mengetahui tim asuhannya selangkah lebih dekat dengan gelar juara. "Kami berada dalam masalah di 15 menit pertama. Tapi, setelah itu kami memainkan sepakbola yang luar biasa," kata Heynckes meletupkan emosinya.

"Saya kehabisan kata-kata. Dalam atmosfer dan situasi seperti ini, tidak ada yang lebih baik selain lolos melalui babak adu penalti," Heynckes sumringah.

Sejarah Chelsea
Lolos ke final bukan berarti tugas Chelsea selesai. Tantangan di depan justru semakin berat. Maklum, The Pensioners masih menyimpan ambisi mencatatkan namanya dalam daftar pemenang Liga Champions sepanjang sejarah.

Misi ini sejatinya nyaris tercapai di Moscow 2008 silam. Namun, harapan itu sirna di tangan Manchester United. Empat tahun silam, Chelsea harus menelan kenyataan pahit takluk dari sesama tim Inggris di final melalui skenario adu penalti.

Namun, kali ini striker Fernando Torres menjamin Chelsea tidak akan mengulangi kesalahan serupa layaknya 2008 silam. The Blues memelihara ekspektasi mengoleksi gelar Liga Champions untuk kali pertama.

"Ini final Liga Champions kedua Chelsea. Semua orang tahu apa yang terjadi sebelumnya saat adu penalti. Jadi, saya pikir Chelsea pantas mendapat kesempatan kedua dan kami mendapatkannya sekarang," ujar dia.

"Yang jelas, jika ingin memenangkan Liga Champions, kami harus mengalahkan tim mana pun," lanjut pemain asal Spanyol tersebut.

Rekan satu tim Torres, Ashley Cole sama sekali tidak ragu timnya bisa menembus final. Sekaligus mempersembahkan trofi perdana Liga Champions.

“Tiga atau empat bulan lalu, tidak ada yang menyangka kami akan mempunyai kesempatan lolos ke final. Saat itu, kami sudah kalah di beberapa pertandingan Premier League. Tapi, kami bisa bangkit kembali. Kami selalu percaya bisa lolos ke final dan Chelsea membuktikan hal itu hari ini,” Cole menuturkan.

Guna memuluskan ambisi anak asuhnya, sang patron, Roman Abramovich pun telah menyiapkan  bonus  cukup besar. Tidak main-main, The Roman Emperor kabarnya telah menyiapkan uang perangsang senilai £10 juta atau setara Rp14,75 miliar jika timnya berhasil merealisasikan target yang telah dia nanti selama 9 tahun.

"Pemilik klub punya hasrat teramat besar memenangkan trofi Liga Champions. Terlebih, setelah Chelsea kalah di Moscow pada final 2008 silam," kata Juan Mata beberapa waktu lalu.

Jika Chelsea nantinya bisa menaklukkan Bayern di final, tim Ibukota Inggris itu akan bergabung bersama Borussia Dortmund, Feyenoord dan Olympique Marseille yang baru sekali merasakan manisnya mengangkat trofi paling diburu klub se-Eropa ini.

Namun, belum lagi duel hidup-mati dihelat, Chelsea telah menemui kendala. Tim arahan Roberto Di Matteo itu akan kehilangan empat pemainnya lantaran akumulasi kartu dan terkena kartu merah di babak semifinal.

John Terry, Ramires, Raul Meireles dan Branislav Ivanovic tidak ambil bagian saat Chelsea menyambangi Allianz Arena, 3 pekan lagi. Rasa penyesalan mendalam dilontarkan Terry karena menerima kartu merah usai melanggar Alexis Sanchez di pertengahan babak pertama leg 2 semifinal kontra Barcelona.
"Saya mengangkat kaki yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Semoga orang yang mengenal saya sebagai pemain dan pribadi tidak menganggap saya sebagai pemain kasar," sesalnya.

"Saya merasa telah membiarkan rekan setim saya jatuh. Saya telah minta maaf kepada mereka dan fans Chelsea," ujarnya pasrah.

“Saya merasa hancur karena Terry tidak bisa main di final. Dia pemain penting untuk kami. Dia adalah kapten kami. Beberapa pemain juga tidak bisa bermain di final, tapi untuk Terry kami tahu betul ini sangat berarti baginya,” timpal Frank Lampard dilansir dari The Sun.
Munich Siapkan Pesta
Jika Chelsea mendambakan trofi Liga Champions yang belum pernah digapai, lain halnya dengan Munich. The Bavarians ingin menciptakan sejarah baru menjadi juara Liga Champions di kandang sendiri. Prestasi ini belum pernah dicapai tim pemenang pada kejuaraan elite ini.

Sebelumnya, Munich memang telah mematok target bisa berjaya di hadapan publiknya sendiri. Peluh keringat pemain Bayern akhirnya terbayar lunas saat berhasil mengeliminasi Real Madrid di babak empat besar, Kamis dinihari kemarin.

"Kami semua hampir mati. Tapi, kami menikmatinya. Sejak diumumkan jika final akan berlangsung di Munich, kami hanya punya satu target: lolos ke sana!" kata punggawa Beyern, Bastian Schweinsteiger.

"Sekarang kami punya satu pertandingan lagi di kandang, dan kami ingin mendapat kemenangan di sana. Satu-satunya yang ada di kepala saya adalah mencetak gol," ucap Schweinsteiger.

Fokus Bayern menatap laga final kontra Chelsea dipastikan tidak akan terpecah dengan kompetisi domestik. Pasalnya, trofi Liga Jerman sudah dikunci Borussia Dortmund. Di kancah Bundesliga, Bayern kini menghuni posisi 2.

Sepanjang sejarah Liga Champions, tidak ada tim pernah berpesta di markas sendiri. Namun, jika meraih kemenangan di negara asal sempat dilakukan Juventus pada musim 1995-96 silam. 17 tahun silam, Juventus menggondol trofi Kuping Besar di Stadio Olimpico, Roma saat mengalahkan Ajax Amsterdam.
Yang jelas, akan ada sejarah baru tercipta di final Liga Champions musim ini. Chelsea atau Bayern yang membuatnya, Anda tentu punya prediksi sendiri. (one)

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com